” Kapan Daerah Kami Bisa Cepat Maju !!!
Penulis : Arman L
Editor : Imam Muslik
KABAR LUWUK, BANGKEP – Saat tersulit dimana perekonomian Kabupaten Banggai Kepulauan memaksa rakyat untuk selalu pesimis bahkan menangis, benar-benar sangat m memilukan bahkan kondisi perekonomian yang nyaris lulu lanta,tatanan kehidupan nyaris berubah secara signifikan. Bagaimana tidak disaat kita dalam upaya bertahan sambil menunggu momen untuk menyerang keluar dari situasi yang lebih baik lagi justru yang terjadi daerah kita harus terjungkal di suatu titik mungkin saja titik terendah.
Seolah olah kita berharap implementasi UUD 1945 terkait hal mencerdaskan kehidupan bangsa atau skala daerahnya, sebut saja mencerdaskan kehidupan berdaerah melalui peningkatan fasilitas pendidikan tinggi formal maupun pemberdayaan yang sifatnya informal kepada generasi muda atau masyarskat produkfif, berjalan normal saja sulitnya minta ampun.
Situasi saat ini benar-benar pada titik keraguan dan bimbang dimana rakyat dipelosok bahkan anak penjual sayur pun tahu persoalan yang sedang melanda daerahnya yang tadinya Kabupaten Banggai setelah menjadi Daerah Otonomi Baru yang bernama Kabupaten Banggai Kepulauan, dimana sejuta harapan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, semua insan yang mendiami pulau dengan 1001 keindahannya.
Dalam situasi bertahan ini tentunya senyuman menjadi mahal,tangisan mungkin cukup didalam hati karena memang kesedihan adalah sahabat rakyat.
Optimisme adalah harga mati akan tetapi pesimis pun bisa jika dipaksakan dimana saat rakyat bertanya ?
Kapan jalan kami diperbaiki ?
Kapan air kami mengalir ?
Bagaimana nasib anak kami,mau kuliah jauh,belum lagi segala biayanya ?
Bagaimana Anak anak muda kami yg kehilangan kompas tanpa sekolah lanjutan, tanpa keterampilan,minim wawasan keilmuan yg akhirnya sulit berdaya saing ?
Kapan potensi alam yg banyak (laut, hasil bumi)dikelola secara serius dengan berbasis masyarakat melalui kelompok-kelompok usaha yang dikelola secara profesional dan pendirian Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ), secara masif diberbagai bidang yang jika di realisasikan maka potensi lapangan kerja terbuka lebar yg kemudian muaranya adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pertanyaanya sekarang apakah kita diam saja dan larut dalam realita episode yg sedang menjadi tontonan yakni episode berlinang air mata !!
Dalam pantauan kami melihat kondisi daerah seperti ini ,banyak lontaran pertanyaan siapa yang salah,apalagi dengan kondisi covid corona 19 yang seakan membatasi ruang gerak kehidupan kita ,Banggai Kepulauan, seakan ada dalam dunia hayalan saat ini, terasa Sedih rasanya melihat kondisi daerahku seperti ini .(AR.L/KL)
