Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Lepas Liarkan Anakan Maleo di SM Bangkiriang, Bukti Kepedulian ESSA PT Panca Amara Utama Terhadap Hewan Endemik Sulawesi

462
×

Lepas Liarkan Anakan Maleo di SM Bangkiriang, Bukti Kepedulian ESSA PT Panca Amara Utama Terhadap Hewan Endemik Sulawesi

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI – Sebanyak 21 ekor anakan burung maleo, kembali di lepasliarkan ESSA PT.Panca Amara utama di hutan kawasan Suaka Margasatwa Bakiriang. Kecamatan Moilong, kabupaten Banggai Sulawesi  Tengah. Minggu 21 November 2021.

Kegiatan pelepasan dalam rangka memperingati Hari Maleo Sedunia. (Word Maleo Day) yang di tetapkan KLHK pada 11 november 2020 untuk memperingati pelepasliaran pertama anakan maleo di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone pada 21 November 2001.

Mobius Tanari selaku penanggung jawab konservasi maleo ESSA PT. Panca Amara Utama. Menjelaskan bahwa “kegiatan pelepasan anakan maleo pada hari ini di rangkaikan dengan memperingati hari maleo sedunia. Sebagai tanda atau simbol jumlah anakan maleo yang di lepas berjumlah 21 ekor yang di samakan dengan tanggal peringatan hari maleo sedunia yaitu pada tanggal 21 november setiap tahunnya” jelasnya

Sebagai bahan informasi mobius juga mengukapkan “ pada tahun 2013 di Nesting Ground (tempat bersarang) Maleo SM Bakiriang terlihat satu sampai dua pasang maleo turun bertelur, kemudian di tahun 2020 menurut lubang penggalian dan lubang aktif yang ada di tempat bersarang itu tida kurang dari delapan pasang maleo yang bertelur, Ini semua menjadi bukti nyata dari BKSDA dan kita semua yang terus menjaga kelestarian alam ini” ungkap mobius

Selanjutnya Novari mursita External relation Officer ESSA PT.PAU Menyampaikan “Terimahkasih Kepada Bapak Mobius Tanari bersama Tim Konservasi, dan Perwakilan BKSDA Sulawesi tengah, serta Stackholder wilayah yang sudah hadir dan mendukung kegiatan pelepasan anakan maleo dalam rangka Hari Maleo Sedunia di SM Bakiriang”

Ia juga menambahkan bahwa “kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata perusahaan dalam mendukung pelestarian hewan endemik sulawesi, yang tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan Burung maleo sebagai hewan endemik sulawesi. Dan sejauh ini dari perusahaan terhitung sudah ke tujuh kalinya melepasliarkan anakan maleo di wilayah Kecamatan Batui, batui selatan dan Moilong.” Tutup Novari

Sebelumnya di bulan september 2021 ESSA PT. Panca Amara Utama telah melepasliarkan 35 anakan maleo di SM Bakiriang, dan hari ini pelepasan tahap ke tujuh, tanggal 21 september 2021 bertepatan dengan peringatan hari maleo sedunia ESSA Pt.Panca Amara Utama kembali melepasliarkan 21 Anakan maleo, dengan Total 221 ekor telah berhasil di lepasliarkan sejak tahun 2016 sampai sekarang.

Hadir dalam pelepasan 21 anakan maleo di SM Bakiriang, Mobius Tanari bersama Tim Konservasi, Novari Mursita Perwakilan Perusahaan ESSA PT. PAU, Perwakilan BKSDA Sulteng, Serta Stackholder Wilayah Batui selatan. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *