Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Pengadaan proyek tender melalui ULP kabupaten Banggai dilakukan secara terbuka, walaupun pemenang tender PT. King Amir tetapi semua melalui proses yang jelas dan sesuai mekanisme. Kamis 30/6/2022.
Lelang tersebut diikuti oleh 5 perusahaannyagbmasuk daftar terdiri dari CV. Mega Comunication,CV. Satria Laut Indonesia,CV. Anugerah Arif Arfan, PT. Permata Banggai Sejahtera dan PT. King Ameer Entertainent .
Dan sesuai dari hasil lelang yang dilakukan pihak provinsi Sulawesi Tengah PT. King Ameer Entertainent selaku pemenang tender proyek pengadaan Sound System.
Dari keterangan tersebut Bupati Banggai , Ir.H. Amir Tamoreka angkat bicara yang disampaikan saat menerima Ketua PWI Banggai bersama insan pers kabupaten Banggai mengatakan pihaknya untuk perusahaan pemenang saya tidak ikut campur, walaupun sebenarnya saya selaku Bupati bisa intervesi terhadap pemilik perusahaan.
Bupati Banggai juga mengatakan bahwa tender yang dilakukan adalalah tender terbuka dan tidak ada tender yang ditutup tutupi dan kalau ada perusahaan Lain yang mau ambil silakan ,tetapi tetap melalui mekanisme yang jelas. Ungkap Bupati
Ia menambahkan sesuai penjelasan dewa selaku Kabag ada pendaftar lima perusahaan tetapi lain mundur dan tinggal satu yang dinyatakan lolos, menurut Bupati ini karena spek, dan perlu diketahui spek bukan pemerintah kabupaten yang menentukan tetapi langsung pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Jelasnya
Kata Bupati Banggai alat ini digunakan selama 10 hari dan kalau disewa bisa makan biaya sampai 300 juta per hari untuk semua mesjid yang ada , sehingga perlu saya sampaikan apabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan spek yang di berlakukan silakan pihak kejaksaan maupun Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan dan tentunya pemerintah kabupaten Welcome dalam hal ini.
Perlu saya sampaikan bahwa kabupaten Banggai No. 1 dalam penegakkan gratifikasibdan lain lain se provinsi Sulawesi dan pointnya sangat jauh, olehnya itu tender ini tidak ada campur tangan Bupati Banggai semua serba transparan dan terbuka. Ungkapnya.
Terkait dengan tender tersebut saya sudah panggil semua pelaku kepentingan dalam penanganan lelang tersebut dan prioritaskan anak daerah agar putaran uangnya tidak lari kemana melain masuk dalam putaran di kabupaten Banggai dan ini pesan yang saya sampaikan dan perlu saya tegaskan kepala OPD tidak selesai tanggal 30 Juni 2022 dalam urusan lelang langsung saya PLTkan. Tutup Bupati Banggai.